Powered By Blogger

Friday, March 18, 2011

Hujan Dan Cemburu yang Menjadi Gerimis



















Hujan… Kau akan tetap menyapaku sesekali kan?
Aku tidak mau ditinggal terlalu lama
Aku cemburu saat dia menyebut nama mu dengan cara yang berbeda kepada orang lain..
Aku yang diam-diam terus mengagumi setiap iramamu…hanya bisa menuliskan cemburu yang menbuncah, hampir tumpah seperti awan mendung

Hujan, Aku menahan marah 
Seperti melihat kekasihku di akui sebagai kekasih orang lain. 
Ah…Mungkin ia memang sedang jatuh cinta padamu..
Tau kah kamu? sebelum menorehkan kata-kata ini…aku tidak henti merasa tercuri 
Tapi seperti biasa… kalimat-kalimat ini jadi induksi. Aku bisa…
Hujan ini lambat laun jadi gerimis… Seperti rasa cemburuku yang mulai reda. 


2 comments:

  1. cinta sejati itu untuk diberikan, bukan untuk dicari dan dan dinanti. ketika cinta hanya dicari dan dinanti, maka cinta jua tak ketemu jika tak ada yang memberi cintanya. saat kita memberi cinta, maka orang lain akan menganggap kita cintanya. cinta berawal dari kita... cinta itu asyik buat seumuran kita :P
    hehehe...nice words

    ReplyDelete
  2. *tarik nafas dalam-dalam. sedang belajar pada tahap itu..Cinta itu kebutuhan setiap manusia...hehehe :D

    ReplyDelete